Jomblo Itu Gak Dosa

Diawali dari perbincangan saya di twitter dengan seorang sahabat bernama @awilFtanjung yang sebenarnya gak ada kaitannya dengan judul Jomblo itu gak dosa, namun makin kesini nya makin mengarah ke cerita soal perjombloan. Mungkin karena nasib kami berdua yang kebetulan sedang jomblo saat ini makanya ngobrol pun jadi enak walau hanya melalui social media. Obrolan yang dimulai dari seorang Awil yang menanyakan apakah aku ada waktu kosong dihari minggu untuk menemaninya membeli modem, lantas kujawab aku ada GR untuk sebuah turnamen Badminton antar pelajar se-Sumut yang kebetulan aku terlibat sebagai panitia. Bagaimana kalau malam aja, aku available kan aku JOMBLO. Dari sinilah ombrolan jomblo dimulai.Saya gak akan membahas isi obrolan itu karena orang-orang yang terlibat di obrolan ini punya privacy yang ingin di publikasikan, saya hanya akan membahas apa itu jomblo, apa alasan orang-orang memilih untuk jomblo, apa jomblo itu dosa? Kita mulai dari yang pertama Apa itu Jomblo.

Apa Itu Jomblo
Konon, menurut Kamus Bahasa Indonesia sehari hari awal mula kata Jomblo adalah “Jomlo” –tanpa menggunakan huruf b- yang artinya perempuan tua. Entah kenapa akhirnya mengalami metamorfsis dan berubah menjadi jomblo serta mengalami perpanjangan arti yaitu laki laki dan perempuan yang belum punya pasangan hidup walaupun sudah cukup umur. Kata orang sunda mah, “sorangan bae” . (dikutip dari : koranbaru.com).
Apa alasan orang memilih jomblo
Banyak sih sebenarnya alasan orang-orang memilih untuk jomblo (single). Salah satu faktornya adalah kesibukan semakin padat sehingga orang jadi tak mau repot memikirkan pasangan hidup *efek modernisasi*.
Bisa jadi karena perbedaan jumlah antara cewek dan cowok sudah sedemikian lebar, selebar jurang pemisah antara si kaya dan si miskin di negeri ini. Mungkin satu berbanding tiga atau bahkan empat. Jadi makin banyak orang yang nge-jomblo, orang lain pun jadi biasa pula memandang jomblo.
Yang penting apa pun alsannya minumnya kopi hitam *gak nyambung*.
Jomblo itu dosa..??
Menyandang status jomblo terkadang banyak suka dukanya memang, selalu banyak pertanyaan yang berseliweran dibenak kepala. Sukanya bagi orang-orang yang saat ini sedang jomblo adalah available atau bebas. Bebas dalam artian mereka gampang mau pergi kemana aja dan kapan aja yang mereka mau tanpa ada ini dan itu, tanpa ada larangan dari “si ini” atau “si itu”. Kalau dukanya, paling banter sering jadi bahan ledekan teman. Ya walau bagi sebagian orang gak enak kalau jomblo karena gak ada “teman” katanya.
Ada yang bilang jomblo itu pilihan bukan nasib, jomblo juga karena ada alasan yang jelas seperti belum ada yang cocok, masih terlalu sibuk dengan pekerjaan, belum siap untuk memiliki pasangan, dan lain-lain. Kalau jomblo di kalangan anak sekolahan biasanya karena masih dilarang orang tua yang menginginkan anaknya fokus dengan sekolah, untuk poin yang ini saya setuju dengan orang yang melarang anaknya berpacaran sampai sekolahnya selesai seperti orang tua saya.*buka rahasia*.
Nah, jadi jomblo itu gak dosa dan jomblo itu gak haram. Sampai saat ini sebuah majelis ulama belum mengeluarkan fatwa haram bagi yang jomblo dan semoga gak akan keluar fatwa semacam itu.
Jomblo adalah pacaran yang tertunda

Penulis : regi firdaus ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Jomblo Itu Gak Dosa ini dipublish oleh regi firdaus pada hari Selasa, 05 Juli 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Jomblo Itu Gak Dosa
 

0 komentar:

Posting Komentar

Pages